4 penyebab mimisan saat tidur dan cara mengatasinya dengan efektif

Mimisan saat tidur biasanya bukan masalah serius. Pada kebanyakan kasus, penyebab kondisi ini adalah kebiasaan mengorek hidung atau kekeringan pada mukosa hidung.
Tetapi jika Anda sering mimisan, Anda perlu menemui dokter untuk pemeriksaan. Artikel berikut akan membantu Anda mengetahui penyebab mimisan dan cara efektif mengendalikannya.
Penyebab mimisan saat tidur
Ada banyak kemungkinan penyebab mimisan saat tidur, seperti:
Hidung kering
Ketika lapisan hidung Anda menjadi kering, itu menjadi iritasi dan berdarah. Beberapa penyebab dapat mengeringkan hidung Anda, seperti pola makan yang buruk atau suhu udara yang rendah.
Dalam hal ini, Anda harus:
- Gunakan pelembab udara di kamar tidur Anda di malam hari, terutama di hari yang dingin. Ini akan membantu meningkatkan kelembapan udara di kamar Anda.
- Gunakan semprotan hidung saline sebelum tidur untuk menjaga kelembapan hidung.
- Oleskan lapisan tipis vaselin atau salep antibiotik seperti neosporin ke bagian dalam hidung dengan kapas.
Mengupil
Memetik hidung adalah salah satu penyebab mimisan yang paling umum. Kuku Anda dapat menggores dinding pembuluh darah halus tepat di bawah permukaan hidung Anda, menyebabkan pendarahan.
Untuk menghindari mengorek hidung yang menyebabkan mimisan saat tidur, Anda harus:
- Letakkan tisu di dekat tempat tidur Anda untuk meniup hidung alih-alih memungutnya.
- Jika Anda sering mengupil saat tidur, kenakan sarung tangan untuk menghindari memasukkan jari ke hidung.
- Cuci tangan Anda setelah setiap kali Anda mengupil. Harus bangun dari tempat tidur berkali-kali akan memaksa Anda untuk memperhatikan kebiasaan ini. Pada saat yang sama, jika Anda terus mengupil setelah mencuci tangan, jari-jari Anda juga lebih bersih dan lebih kecil kemungkinannya untuk memasukkan bakteri.
- Pangkas kuku untuk mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah di hidung.
Alergi
Alergi dapat menyebabkan Anda tersedak, bersin, dan mata berair. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami mimisan, seperti berikut ini:
- Saat hidung gatal, menggaruk hidung bisa merusak pembuluh darah.
- Meniup hidung secara terus-menerus dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di dalamnya.
- Semprotan hidung steroid dan obat-obatan lain yang digunakan untuk mengobati gejala alergi dapat mengeringkan hidung Anda.
Dalam kasus seperti itu, Anda harus:
- Tiup hidung Anda dengan lembut. Jangan meniup hidung Anda terlalu keras karena akan mempengaruhi bagian dalam hidung.
- Gunakan tisu yang mengandung pelembab untuk meniup hidung Anda.
- Periksa dengan dokter Anda untuk melihat apakah ada alternatif untuk semprotan hidung steroid. Misalnya, semprotan hidung saline juga dapat membantu membersihkan hidung tersumbat tanpa membuatnya kering.
- Cobalah untuk menghindari alergen, seperti serbuk sari, jamur, atau bulu hewan peliharaan.
- Bicaralah dengan dokter Anda tentang metode pencegahan alergi.
Infeksi
Sinusitis, pilek, dan infeksi pernapasan lainnya dapat merusak lapisan hidung, yang menyebabkan pendarahan. Meniup hidung terlalu sering selama infeksi juga dapat menyebabkan mimisan.
Tanda-tanda lain bahwa Anda memiliki infeksi meliputi:
- Hidung tersumbat
- Bersin
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Demam
- sakit
- Panas dingin
Dalam hal ini, Anda harus:
- Gunakan semprotan hidung saline atau gunakan uap panas untuk meredakan hidung tersumbat
- Minum banyak air untuk melonggarkan lendir di hidung dan dada
- Istirahat di tempat
- Jika Anda memiliki infeksi pernapasan, Anda mungkin memerlukan antibiotik untuk mengobatinya.
Tips mengatasi mimisan menjelang tidur
Menurut Healthline, untuk menghentikan pendarahan, Anda mengikuti langkah-langkah ini:
- Duduk atau berdiri, miringkan kepala sedikit ke depan. Jangan memiringkan kepala Anda karena ini akan menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan Anda
- Dengan menggunakan tisu atau kain, tekan lubang hidung dengan lembut selama 5 hingga 15 menit
- Anda juga dapat meletakkan kompres es di pangkal hidung Anda untuk menghentikan pendarahan lebih cepat
- Setelah 15 menit, lepaskan handuk untuk melihat apakah masih ada pendarahan. Jika pendarahan masih berdarah, ulangi langkah di atas.
Jika mimisan berlangsung lebih dari 30 menit atau Anda tidak dapat menghentikan pendarahan, segera dapatkan bantuan medis. Jika pendarahan telah berhenti, Anda perlu duduk diam selama beberapa jam. Anda juga bisa mengoleskan vaselin atau salep antibiotik ke bagian dalam hidung dengan kapas untuk melembabkannya dan membantu menyembuhkannya lebih cepat.
Kapan Anda harus ke dokter?
Biasanya mimisan tidak terlalu serius. Karena itu, Anda tidak perlu mengunjungi dokter. Namun, jika hal ini sering terjadi, Anda harus segera ke rumah sakit.
Anda juga perlu menemui dokter jika:
- Pendarahan hebat atau tidak dapat menghentikan pendarahan dalam waktu 30 menit
- Pucat, pusing atau lelah saat mimisan
- Mimisan yang terjadi setelah cedera atau operasi
- Ada gejala lain yang menyertai, seperti nyeri dada
- Kesulitan bernafas saat mimisan